Masih Tentang Waktu

06.55



As William Penn said, "Time is what we want most, but what we use worst".

Ketika ini masih tentang waktu, yang tak mudah untuk disinggung juga tak cukup untuk dirujuk.

Berkaca pada artikel terakhir, saat saya bertekad untuk membuat lebih banyak tulisan lagi tahun ini, namun ternyata produktivitas justru menumpul. Ya, berbeda dengan tahun sebelumnya dimana pekerjaan masih bisa ditata secara rapi, dipilah dengan mudah dan diselesaikan dengan tepat waktu. Tahun ini memang tak serupa. Bekerja secara maraton, penuh tuntutan kecepatan dan ketepatan, membuat sela waktu hanya mampu terisi oleh keringat. I posess it, I admit it. 

Time is about how you spend it well. 

Time is about how you enjoy it so much.

Mungkin hanya butuh sedikit tarikan nafas, untuk menghela kesibukan yang ada dan mencoba nikmati setiap detak jantung yang terasa. Janji berbagi pengalaman pun juga masih menunggu untuk dipenuhi. Kadang memang terasa melelahkan, namun kadang penuh dengan antusiasme semangat menggali pelajaran yang diperoleh.

7 hari 24 jam dalam seminggu rasanya tidak cukup bagi para semut pekerja di kota besar seperti Jakarta. Selalu terasa kurang, selalu terasa sangat cepat. 

Dan ini memang masih tentang waktu, yang tak mampu dikekang juga tak mampu dibiarkan lepas tanpa dikenang.


You Might Also Like

0 comments

Followers

Twitter